SaHaBaT

9/28/2008

Tinta Rindu









Penaku menari

Melakar bait-bait indah

Menjadi sebuah bingkisan

Kata sedamai musim luruh

Indah, sepi dan membahagiakan


Daku terlena, daku tertidur

Dek ulitan aroma alam


Tempias hujan renyai

Rembesan aliran di angkasa

Biru bak luasnya lautan

Tak terjangkau kakiku melangkah


Oh, insan yang kudamba

Kisah cinta camar-camar

Jauh di mata zahir

Dekat hati mereka


Ibarat pautan kasih

Sang ibu kepada anak tercinta


Kalimah yang maha agung

Akan kubisikkan

Perlahan-lahan di telingamu

Agar ianya menjadi penyeri

Indahnya ikatan itu

Disiram redha Ilahi


IsLaM ThE WaY oF LiFe...

1 ulasan:

~.~ berkata...

tringin mnjadi insan yg dirindu